BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi atau internet semakin hari semakin tak terbendung lagi, hal ini
membawa manusia pada peradaban yang semakin maju. Sesuai dengan tujuan utama
teknologi dalam kehidupan manusia yaitu untuk mempermudah, mempercepat, tepat
sasaran sehingga dapat membantu meringankan tugas-tugas manusia. Dengan keadaan
teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini, sangatlah tidak mungkin untuk
menghindarinya dan tidak mungkin pula ketika para orang tua mengurung anak
mereka di rumah dengan menyediakan berbagai fasilitas dalam mengisi hari-hari
mereka. Adalah salah ketika kita kemudian melarang anak-anak untuk tidak
berkenalan dengan mahluk bernama "teknologi", karena hal
tersebut juga merupakan salah satu kebutuhan anak untuk bergaul dengan dunia
luar mereka melalui fasilitas teknologi.
Hasil
perkembangan teknologi dewasa ini yang sedang membius umat manusia didunia
adalah internet. Internet menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang dalam
menjalankan aktifitasnya sehari-hari dan adapula yang baru sebatas
menggunakannya sebagai hiburan. Namun jelas keberadaannya sudah mampu
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup manusia sekarang ini. Dulu manusia hanya
bisa berinteraksi dengan orang lain dengan cara bertatap muka secara langsung,
atau lebih modern-nya lagi menggunakan metode curat-coret diatas kertas yang
kemudian hanya bermodal secarik kertas kecil bernama perangko maka surat
tersebut sampai kepada yang di tuju. Namun kini dengan benda dan
fasilitas-fasilitas hasil perkembangan teknologi yang ukurannya lebih kecil
dari lebar buku tulis, manusia sudah bisa berinteraksi dengan orang lain yang
lokasinya nan jauh disana atau bahkan di sebuah tempat yang kita sendiri tak
mampu mengimajinasikannya bahkan bepikir bisa kenal dengan orang yang jauh.
Jejaring
Sosial atau Social Network merupakan bagian internet
yang mengalami pertumbuhan sangat pesat dan cepat. Kita mengenal situs-situs
penyedia layanan jejaring sosial semacam Facebook, Twitter, dan lain
sebagainya. Hanya bermodal internet, sekarang kita bisa mengetahui apa yang
sedang dilakukan teman kita di seberang sana, berbagi photo, berbagi informasi,
berbagi cerita, reuni, dan berbagai macam hal dengan sahabat-sahabat kita yang
entah berada dimana. Bahkan kita pun mampu memperluas jaringan pertemanan serta
berbisnis dengan sesama pengguna situs jejaring sosial melalui internet. Dari
sinilah pentingnya peranan baik orang tua, lembaga pendidikan, pemerintah dan
masyarakat untuk mengawasi generasi penerus dan membekali mereka dalam
menghadapi perkembangan teknologi. Sudah menjadi kewajiban untuk memberikan
pendidikan tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi agar mampu
digunakan semaksimal mungkin sehingga menemukan hal-hal baru yang mereka belum
pernah ketahui. Jika internet begitu efektif dalam
membantu kita, apakah internet itu memiliki dampak negatif dan khususnya bagi
para siswa yang masih besekolah? Oleh karena itu saya melakukan penulisa karya
ilmiah ini untuk memberitahukan dampak negatif dari internet bagi para siswa
yang masih bersekolah.
1.2. Rumusan Masalah
a. Mengapa internet bisa berdampak negatif bagi siswa?
b. Bagaimana cara agar internet tidak berdampak
negatif bagi siswa?
c. Bagaimana seharusnya menggunakan internet
yang benar bagi siswa?
1.3. Tujuan Penulisan
a. Memaparkan dampak negatif internet bagi
siswa.
b. Cara agar internet tidak berdampak negtif
bagi siswa.
c. Cara menggunakan internet yang benar bagi
siswa.
1.4. Manfaat Penulisan
a. Dapat mengetahui dampak negatif internet
bagi siswa.
b. Tahu cara agar internet tidak berdampak
negatif bagi siswa.
c. Tahu cara menggunakan internet yang benar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Dampak Negatif Internet bagi Siswa
Internet
bukanlah hal yang baru di zaman sekarang ini. Setiap hari kemajuan dalam bidang
teknologi dan informasi dapat di peroleh dengan mudah dan cepat. Internet
merupakan media yang efektif dan cepat dalam membantu para pekerja dan pelajar
untuk menjalin komunikasi dan menyelesaikan tugas serta pekerjaan mereka. Jika
internet begitu efektif dalam membantu kita, apakah ada kerugian dari
internet?. Jawabannya jelas saja ada. Dampak negatif atau efek samping selalu
ada dalam setiap kemajuan teknologi. Salah satu dampak negatif dari internet
adalah sebagai berikut. Dampak dari jaringan sosial facebook dan twitter
misalnya.
1. Malas
Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak.Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak.Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
2. Egois
Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap teman-temannya di situs jejaring sosial.
Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap teman-temannya di situs jejaring sosial.
3. Merusak Tata
Bahasa
Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang
berlaku bagi anak dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring
sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial,
ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka sendiri dengan bahasa mereka
sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini
perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti
yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga membunuh
keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar di
sekolah.
4. Makanan
Predator
Situs jejaring sosial ibarat lahan subur bagi
para predator internet dalam melakukan kejahatan. Kita tidak
pernah tahu apakah teman yang mereka temukan adalah benar-benar orang yang
berniat baik untuk berteman, dan kita pun tidak pernah tahu apakah teman
tersebut memberikan identitas yang sesungguhnya seperti keadaannya didunia
nyata.
5.
Pornografi
Artinya dalam kemampuan menyampaikan
informasi yang dimiliki oleh internet pornografi pun semakin merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di akses. Di internet terdapat banyak
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan
terhadap seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.
6.
Penipuan
Artinya hal ini memang telah
merajalela di bidang manapun. Dan internet pun tidak luput dari penipuan. Cara
yang baik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasikan informasi
yang anda dapatkan dari penyedia informasi tersebut.
7.
Perjudian
Artinya banyak sekali perjudian yang
beredar di internet. Dengan jaringan yang tersedia, penjudi tidak perlu pergi
ketempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
8.
Carding
Artinya para penjahat internet ini
pun banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk agar mendapatkaan keuntungan.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Remaja yang kesehariannya bergaul
dengan internet akan lebih tanggap dengan perubahan informasi disekitarnya
karena mereka telah terbiasa dan lebih mengetahui informasi tersebut sehingga
mereka menjadi merasa lebih dari pada yang lainnya. Tapi selain itu, remaja
yang mempunyai kecenderungan pada hal yang negatif justru malah sebaliknya,
mereka akan lebih pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan
kekayaan internet tersebut. Dampak internet yang lainnya masih banyak yang
lainnya.
2.2. Cara
agar Internet tidak Berdanpak Negatif bagi Siswa
Cara yang
dapat ditempuh agar internet tidak berdampak negatif bagi siswa adalah dengan ikut
berperannya para guru, orang tua dan para pendidik generasi, mengenai efek
negatif situs jejaring sosial haruslah disampaikan kepada anak. Ini berarti
pula bahwa para guru, orang tua, dan pendidik haruslah tahu pula apa, siapa dan
bagaiamana situs jejaring sosial yang sering dikunjungi anak-anaknya.
Bentengilah generasi kita dengan ilmu pengetahuan dan ilmu Islam yang kaffah,
agar mereka bisa membentengi diri sendiri disaat mereka terlepas dari
pengawasan para orang tua dan gurunya. Kerena teknologi merupakan hal mubah (boleh)
yang hukumnya akan menjadi halal jika dipergunakan untuk hal-hal positif dan
bermanfaat namun bisa pula menjadi haram ketika teknologi tersebut dipergunakan
sebagai media dalam melakukan tindakan yang melanggar aturan Islam. Maka dari
itu bagi para orang tua, guru dan para pendidik generasi menjadi sangat penting
dalam memberikan pendidikan terhadap anak atau siswanya mengenai efek negatif
internet terutama situs jejaring sosial yang sedang membius jutaan bahkan
milyaran umat manusia. Jangan sampai generasi muda yang akan menjadi generasi
penerus khalifah di muka bumi ini justru menjadi generasi yang merugi karena
keengganan kita dalam mendidik mereka dan memberikan pemahaman tentang efek
negatif jejering sosial sehingga mereka terperosok dan menjadi korban kejahatan
dunia maya.
2.3. Cara
Menggunakan Internet yang Benar bagi Siswa
Internet adalah sebuah alat, yang
tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat itu. Berikut tips
bagaimana menggunakan internet secara cerdas sehingga bermanfaat bagi
kehidupan.
1. Internet adalah gudang ilmu, gunakan
semaksimal mungkin untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran, kuliah,
penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang mencerdaskan lainnya.
2. Jangan mengumbar atau memberikan
data diri Anda dengan mudah di Internet, sebab data diri Anda bisa saja
disalahgunakan pihak lain.
3. Internet bersifat anonimous, mengaku
perempuan tapi lelaki, bernama X tapi ternyata Y, tinggal di kota A tapi
sesungguhnya di B, sehingga jangan percaya begitu saja akan informasi yang
disampaikan.
4. Jejaring sosial seperti Facebook,
Friendster, Twitter, My Space dan sebagainya baik untuk mempererat tali
silaturahmi, berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara bijak, atur
waktu mengakses agar tetap produktif dan jangan sembarangan menerima ajakan
”kopi darat” atau bertemu dengan orang yang belum dikenal.
5. Internet mempermudah transaksi
bisnis, perbankan maupun jual-beli barang, untuk itu gunakan transaksi dengan
tingkat security yang aman, berhati-hati dengan nomor kartu kredit, PIN
e-banking, sebab penjahat internet siap mengintai setiap saat.
6. Bagi orang tua, dampingi putra-putri
saat mengakses internet dan berikan penjelasan serta batasan apa saja yang
boleh diakses.
7. Untuk membatasi putra-putri yang di
bawah umur mengakses situs pornografi. Pornoaksi, gunakan program-program
filter (seperti netnanny, K9 web protection) di komputer sehingga akses
internet dapat terbatasi untuk situs-situs yang aman saja.
8. Saat ini, koneksi internet Indonesia
yang terhubung ke luar negeri memerlukan kapasitas lebar pita yang besar, untuk
itu utamakan membuat dan mengakses konten-konten lokal dan tidak mendownload
file-file yang tidak perlu dari situs di luar negeri.
9. Selalu log out setelah Anda log in
suatu aplikasi maupun transaksi apapun. Keadaan tetap log in beresiko jika ada
pihak lain yang kemudian melanjutkan aplikasi maupun transaksi terutama untuk
akses internt di tempat umum seperti Warnet.
10. Bahasa tulis berbeda dengan bahas
lisan, sehingga gunakanlah tata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah
pengertian pihak lain. Kalaupun dirasa ada yang tidak pas dengan bahasa yang
tertulis, pemakluman diperlukan mengingat tingkat pendidikan dan pengalaman
yang berbeda ataupun kesulitan dalam menerjemahkan bahasa lisan ke tulisan,
apalagi internet terutama dengan booming jejaring sosial, masih merupakan
”mainan’ baru bagi kita semua.
11. Internet bukan wilayah bebas tanpa
hukum, dimana kejahatan yang dilakukan secara off line (tradisional) kemudian
beralih dengan memanfaatkan teknologi informasi (online) kini juga dapat
diproses secara hukum. Penjahat cyber seperti cracker, carder, pencuri
data/informasi elektronik kini juga dapat dijerat secara hukum. Begitu juga
bagi pihak-pihak yang melakukan penipuan, pemerasan, atau penghinaan/pencemaran
nama baik secara online.
12. Perhatikan soal hak cipta saat
menyalin (copy-paste) maupun menyebarkan tulisan, gambar atau video dari
pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian hari.
13. Tidak memproduksi maupun menyebarkan
spam, virus, HOAX, termasuk juga gambar/foto pornoaksi dan pornografi, terutama
pornografi anak.
14. Karena akses internet berbiaya,
terutama yang menggunakan waktu (seperti dial up ataupun di warnet-warnet) maupun
volume, maka gunakan internet seperlunya agar biaya tidak membengkak. Kalaupun
bersifat unlimited, tetap matikan akses jika sudah tidak dipakai agar jika ada
pengguna lain yang ingin menggunakan, mendapatkan kualitas layanan yang seperti
diharapkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet
memang merupakan media yang efektif untuk membantu para siswa guna
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru kepada mereka. Tapi internet itu
sendirilah yang bisa merusak moral para siswa dan generasi bangsa. Karena
banyaknya jejaring internet yang biasanya digunakan untuk sesuatu yang tidak
baik seperti pornografi, perjudian, penipuan, dan bahkan bisa dijadikan tempat
untuk para penjahat mendapatkan keuntungan. Untuk menghindari semua itu,
tergantung pada masing-masing individu.
B.
Saran
Saran penulis kepada para pembaca
dan para siswa, gunakanlah internet sebaik mungkin dan manfaatkan untuk membantu kita dalam
menyelesaikan sesuatu dengan benar, dan jangan gunakan intenet untuk hal-hal
yang tidak brmanfaat apalagi yang bisa merusak moral kita sebagai siswa dan
seorang manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.hendriono.web.id/2011/05/efek-negatif-jejaring-sosial-bagi-siswa.html
http://www.studentmagz.com/2011/07/dampak-negatif-internet.html
http://mmadjie.blogspot.com/2010/11/dampak-negatif-facebook-bagi-pelajar.html
http://filmpelajar.com/page/14-tips-menggunakan-internet-secara-cerdas
No comments:
Post a Comment